Pembaca Si Pencerita

Sunday, July 26, 2009

AKU MERINDUINYA

lidah tidak lagi bisa bicara,
bibir kaku tanpa daya,
hanya airmata bisa menghuraikan semua,
namun tiada mata yang bisa mengerti,
apa yang hatiku berbisik-bisik,
kesesakan sel-sel otak membuntukan aku,
mencari dimanakah kamu,
hatiku sepi tanpa nada,
hanya warkah dan tinta yang bisa mentafsirkan segalanya,
mencari hijab yang membedakan imanku,
tatkala hembusan nafas ku menjadi sia-sia,
lebih reda aku kembali menjadi tanah,
daripada terus sengsara diulik mimpi,
dunia yang fana...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...